Saturday, August 1, 2015

5 hal yang bisa dilakukan setiap pagi untuk mengontrol diabetes type 2



Mengontrol gula darah bagi penderita diabetes bukan merupakan hal yang mudah bagi penderita diabetes, adanya kesibukan dan pekerjaan lain yang menyebabkan kegiatan mengontrol gula darah menjadi hal yang sukar, disini akan diberikan 5 hal sederhana yang bisa  dilakukan pagi hari oleh penderita diabetes untuk mengontrol gula darah mereka:

Glukometer
 

1. Rajin memeriksa kadar gula darah

Saat ini sudah banyak dijual alat untuk memeriksa gula darah atau glucometer yang bisa digunakan sendiri oleh penderita diabetes untuk memeriksa kadar gula darahnya. Dengan mengetahui kadar gula darah sendiri pada pagi hari, maka penderita diabetes dapat merencanakan makanan dan olahraga apa yang akan dilakukan pada hari itu untuk membantu mengontrol kadar gula darah yang sudah diketahui pada pagi hari.

Jalan Kaki

2. Biasakan Berjalan Kaki

Pagi hari merupakan waktu yang sangat baik untuk berolahraga, bagi penderita diabetes berolahraga sangat mmbantu untuk mengontrol gula darah, dengan berolahraga maka akan membuat sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Berjalan kaki merupakan olahraga ringan yang dapat dilakukan setiap hari oleh siapa saja. Mulailah membiasakan diri untuk melakukan jalan kaki pada pagi hari baik itu berjalan kaki disekitar rumah ataupun disekitar kantor. Dan buatlah menjadi lebih menyenangkan dengan meminta teman untuk mendampingi.


Sarapan

  3. Rutin Sarapan Pagi

Tahukah anda bahwa sarapan dpat membantu mengontro gula darah, sarapan dengan protein dan karbohidrat yang sesuai dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sepanjang hari. Banyak pengobatan untuk menurunkan kadar gula darah yang bekerja lebih efektif dengan mendistribusikan makanan secara merata sepanjang hari

Periksa Kaki


  4. Rajin Memeriksa Kaki

Periksalah kaki anda setiap pagi apakah terdapat luka atau goresan lainnya. Dan pastikan dokter anda mengetahuinya sehingga bisa memberikan saran untuk penyembuhan luka tersebut. Jalankan tips tips untuk menjaga kaki anda tetap sehat dan bersih dari luka, hal ini dikarenakan proses penyembuhan luka yang sulit bagi penderita diabetes dan berpotensi untuk mengalami infeksi. Gunakan sepatu yang dapat melindungi kaki anda dari risiko terluka.

Rencana Makan

  5. Rencanakan harimu

Ambil waktu beberapa menit untuk memikirkan makanan apa saja yang aan anda makan sepanjang hari yang sesuai dengan diet karbohidrat anda, terutama bila anda akan beraktivitas diluar rumah. Anda juga bisa melakukannya dalam rutinitas jalan kaki pagi anda. Cari tahu tentang kandungan karbohidrat makanan yang kana anda santap sepanjang hari. Atau anda juga bisa membawa makanan sehat dari rumah sebagai bekal makan siang dan sebagai snack.  

Wednesday, July 29, 2015

Masalah Kaki Penderita Diabetes




Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi yang konis atau penderita diabetes memiliki banyak penyakit yang berhubungan dengan diabetesnya. Kaki merupakan bagian tubuh yang berisiko tinggi terpengaruh oleh tingginya kadar gula darah yang berlarut-larut. Masalah kaki penderita diabetes disebabkan oleh dua hal yaitu, Diabetic Neurophaty / kerusakan syaraf dan  peripheral vascular disease / masalah pada pembuluh arteri, dua hal ini tidak hanya merusak kaki namun juga bagian tubuh lain.



Diabetic Neurophaty / Kerusakan Syaraf

Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan syaraf yang dapat menggangu kemampuan untuk merasakan sakit dan merasakan suhu. Kerusakan syaraf seperti ini disebut sensory diabetic neuropathy, masalah syaraf ini dapat menyebabkan penderita tidak sadar jika terjadi masalah dengan kakinya. Hampir 10% dari penderita diabetes mengalami luka terbuka akibat kerusakan syaraf ini. Penderita diabetes tidak mengetahui jika terjadi luka pada kakinya, yang jika dibiarkan akan menyebabkan infeksi. Kerusakan syaraf juga dapat mempengaruhi fungsi dari otot kaki, yang dapat menyebabkan terjadinya cedera.



Peripheral Vascular Disease / Masalah Pembuluh Darah Arteri

Penyakit diabetes dikaitkan dengan minimnya sirkulasi darah. Tidak cukupnya aliran darah meningkatkan waktu penyembuhan bagi luka. Masalah pada pembuluh arteri menyebabkan aliran darah pada lengan dan kaki menjadi minim. Minimnya aliran darah menyebabkan risiko infeksi pada luka tidak bisa tersembuhkan. Dan masalah ini juga menyebabkan risiko terjadinya borok pada luka dikaki dimana alairan darahnya minim.

Thursday, July 23, 2015

Terapi Herbal Untuk Penderita Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus Herbal

Pengobatan herbal sudah dilakukan oleh manusia sejak jaman dahulu kala untuk mengobati berbagai macam penyakit. Begitu pula dengan penyakit diabetes mellitus dipercaya dapat mengontrol penyakit diabetes mellitus dengan menjalankan terapi herbal untuk penderita diabetes mellitus. Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa tanaman herbal yang dapat digunakan untuk melakukan terapi herbal untuk penderita diabetes mellitus.
Diabetes merupakan panyakit metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang disebabkan kurangnya produksi insulin dalam tubuh. Terdapat dua type penderita diabetes mellitus yaitu type 1 (bergantung pada insulin) dan tipe 2 (tidak bergantung pada insulin). Terapi pengobatan herbal biasa ditujukan untuk penderita diabetes mellitus type 2. Banyak riset klinik telah dilakukan beberapa tahun kebelakang yang menunjukkan keterkaitan antara terapi herbal dengan peningkatan kontrol gula darah, yang mendorong peningkatan penderita diabetes untuk menggunakan bahan-bahan yang lebih natural untuk mengontrol kondisi mereka
Beberapa tanaman berikut sudah diriset dan menunjukkan tanaman-tanaman ini memiliki kandungan anti diabetes, mereka adalah:

Aloe Vera - Lidah Buaya

      1. Aloe Vera / Lidah Buaya

Aloe Vera atau Lidah Buaya merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai macam produk seperti penyubur rambut, penyembuhan luka dan perawatan kulit. Hasil riset memperlihatkan bahwa mengkonsumsi jus lidah buaya dapat membantu memperbaiki level gula darah sehingga berguna dalam pengobatan diabetes mellitus, selain itu juga mampu menurunkan tingkat level lemak dalam darah dan membantu mempercepat penyembuhan luka yang merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes.

Bilberry

      2. Bilberry Extract

Billberry merupakan tanaman yang tumbuh di kawasan eropa memiliki penampakan seperti blueberry namun lebih kecil, lembut dan lebih gelap. Riset menunjukkan bahwa komponen dlaam billberry yaitu anthocyanoside, mampu memperkuat saluran darah sehingga menjadi pencegah terjadinya kerusakan retina mata pada penderita diabetes.

Bitter Melon - Pare

     3. Bitter Melon / Pare

Bitter Melon atau yang dikenal di Indonesia sebagai pare. Pare selain dikenal sebagai sayuran/buah dalam masakan ternyata juga memiliki khasiat dalam terapi herbal untuk penderita diabetes mellitus terutama diabetes type 2. Pare mengandung 3 aktif komponen yang memiliki bahan anti diabetes, antara lain charantin yang dikonfirmasi memiliki efek meurunkan gula darah, vicine dan komponen yang mirip insulin yaitu polypeptide-p. Ketiga komponen ini bekerja sendiri atau bersama sama dalam menurunkan gula darah.

Cinnamon - Kayu Manis
 

      4. Cinnamon / Kayu Manis

Kayu Manis merupakan rempah rempah yang biasa digunakan dalam masakan, tanaman ini berasal dari daerah tropis seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Karibia. Hasil studi menunjukkan bahwa kayu manis mampu memperbaiki level gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes type 2. Studi lainnya menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1 g kayu manis perhari mampu meningkatkan sensivitas insulin, dan mengkonsumsi 6g kayu manis dapat memperlambat pengosongan perut dan mengurangi hiperglycemia secara signifikan sehabis makan.

Fenugreek


     5. Fenugreek

Fenugreek merupakan tanaman herbal yang biasa tumbuh didaerah mediterania, dimana biji dan daunnya selain biasa digunakan untuk bumbu masakan juga digunakan untuk mengobati nerbagai masalah keehatan di Mesir, Yunani, Italia, dan Asia Selatan.
Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes type 2, gula darahnya menurun secara signifikan setelah memakan biji fenugreek. Oleh karenanya, direkomendasikan untuk mengkonsumsi 500mg biji fenugreek dua kali sehari untuk pengobatan rumahan diabetes type 2.

Ginger - Jahe

     6. Ginger / Jahe

Jahe merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan di Asia dan juga telah lama dikenal sebagai obat herbal bagi banyak penyakit, salah satunya adalah diabetes. Jahe memiliki 3 khasiat terhadap penyakit diabetes, yang pertama adalah mampu meningkatakan kontrol gula darah dalam jangka panjang pada penderita diabetes type 2, mampu meningkatkan produksi insulin tubuh, dan membantu melindungi penderita diabetes terhadap efek samping katarak.

Okra

     7. Okra

Okra merupakan tanaman yang banyak dikonsumsi sebagai sayuran dan juga dikenal memiliki khasiat terhadap diabetes. Bahan fiber yang terkandung dalam okra dipercaya mampu menstabilkan gula darah dengan menurunkan penyerapan gula dalam metabolisme.


Sumber :